Selasa, 11 April 2017

TUJUH PERTANYAAN DAN JAWABAN MENGENAI PSIKOLOGI PERKEMBANGAN

 
1.      Jelaskan perbedaan perkembangan dengan pertumbuhan !
Jawab :
Pertumbuhan adalah Perubahan alamiah secara kuantitatif pada segi jasmaniah/fisik dan menunjukkan kepada suatu fungsi tertentu yang baru dari organisme/individu.
Pertumbuhan (Growth) adalah berkaitan dangan masalah perubahan dalam besar, jumlah ukuran atau dimensi tingkat sel, organ maupun individu, yang bisa diukur dengan ukuran berat (gram, pound) ukuran panjang (cm, inchi), umur tulang dan keseimbangan metabolik (retensi kalsium dan nitrogen tubuh).
Contoh : Bertambah tinggi, bertambah berat badan dan tumbuhnya kelenjar-kelenjar seks.
Perkembangan ( Development ) adalah bertambahnya kemampuan (skill) dalam struktur dan fungsi tubuh yang lebih kompleks dalam pola yang teratur dan dapat diramalkan, sebagai hasil dari proses pematangan. Perkembangan menyangkut adaanya proses difrensiasi dari sel-sel tubuh, jaringan tubuh, organ-organ dan sistem organ yang berkembang sedemikian rupa sehingga masing-masing dapat memenuhi fungsinya. Termasuk perkemabngan emosi, intelektual dan tingkah laku sebagai hasil interaksi dengan lingkungan.
Perkembangan disini di artikan sebagai perubahan yang dialami oleh individu atau oganisme menuju tingkat kedewasaannya (matury) yang berlangsung secara sistematis, progresif, dan berkesinambungan baik fisik maupun psikis.
Pertumbuhan dan perkembangan berjalan menurut norma-norma tertentu, walaupun demikian seorang anak dalam banyak hal tergantung kepada orang dewasa misalnya mengenai makanan, perawatan, bimbingan, perasaan aman, pencegahan penyakit dsb. Oleh karena itu semua orang yang mendapat tugas untuk mengawasi anak harus mengerti persoalan anak yang sedang tumbuh dan berkembang.
Contoh : Sikap perasaan dan emosi, minat, cita-cita dan kepribadian seseorang
Jadi perbedaan pertumbuhan dengan perkembangan adalah Pertumbuhan adalah suatu proses pertambahan ukuran, volume serta jumlah sel yang ditandai dengan pertambahan panjang, berat dan tinggi makhluk hidup yang bersifat irreversibel (tidak dapat kembali ke bentuk semula) dan kuantitatif (dapat diukur). Perkembangan adalah suatu proses dari organisme muda menuju keadaan yang lebih dewasa (matang secara seksual sehigga dapat melakukan reproduksi), serta bersifat kualitatif (tidak dapat diukur).

2.    Jelaskan 4 ciri khas remaja yang sedang berkembang !
Jawab :
Empat ciri remaja yang sedang berkembang adalah :
a.    Peningkatan emosional yang terjadi secara cepat pada masa remaja awal yang dikenal dengan sebagai masa storm & stress. Peningkatan emosional ini merupakan hasil dari perubahan fisik terutama hormon yang terjadi pada masa remaja. Dari segi kondisi sosial, peningkatan emosi ini merupakan tanda bahwa remaja berada dalam kondisi baru yang berbeda dari masa sebelumnya. Pada masa ini banyak tuntutan dan tekanan yang ditujukan pada remaja, misalnya mereka diharapkan untuk tidak lagi bertingkah seperti anak-anak, mereka harus lebih mandiri dan bertanggung jawab. Kemandirian dan tanggung jawab ini akan terbentuk seiring berjalannya waktu, dan akan nampak jelas pada remaja akhir yang duduk di awal-awal masa kuliah.
b.   Perubahan yang cepat secara fisik yang juga disertai kematangan seksual. Terkadang perubahan ini membuat remaja merasa tidak yakin akan diri dan kemampuan mereka sendiri. Perubahan fisik yang terjadi secara cepat, baik perubahan internal seperti sistem sirkulasi, pencernaan, dan sistem respirasi maupun perubahan eksternal seperti tinggi badan, berat badan, dan proporsi tubuh sangat berpengaruh terhadap konsep diri remaja.
c.    Perubahan dalam hal yang menarik bagi dirinya dan hubungan dengan orang lain. Selama masa remaja banyak hal-hal yang menarik bagi dirinya dibawa dari masa kanak-kanak digantikan dengan hal menarik yang baru dan lebih matang. Hal ini juga dikarenakan adanya tanggung jawab yang lebih besar pada masa remaja, maka remaja diharapkan untuk dapat mengarahkan ketertarikan mereka pada hal-hal yang lebih penting. Perubahan juga terjadi dalam hubungan dengan orang lain. Remaja tidak lagi berhubungan hanya dengan individu dari jenis kelamin yang sama, tetapi juga dengan lawan jenis, dan dengan orang dewasa.
d.   Perubahan nilai, dimana apa yang mereka anggap penting pada masa kanak-kanak menjadi kurang penting karena sudah mendekati dewasa.

3.    Jelaskan 3 prinsip perkembangan remaja !
Jawab :
Tiga prinsip perkembangan remaja yaitu :
a.    Prinsip Kematangan
Remaja yang mencapai kematangan kognitif, sosial dan emosional, serta moral, akan memperoleh prestasi yang baik di sekolah. Remaja yang matang secara kognitif, mampu memahami konsep-konsep abstrak, seperti nilai kebenaran yang murni, menghubungkan peristiwa sekarang dengan yang akan datang.
Kematangan remaja dapat dipercepat melalui berbagai rangsangan dari lingkungan. Remaja yang hidup di kota besar dengan rangsangan informasi yang lebih banyak melalui media elektronik dan cetak, peristiwa-peristiwa di lingkungan, dan dari sumber informasi lainnya lebih cepat matang daripada remaja yang tinggal di desa yang miskin dengan sumber informasi.
b.   Prinsip Kesatuan Organisasi
Prinsip ini menyatakan bahwa remaja merupakan suatu kesatuan fisik dan psikis dan kesatuan dari kedua komponen tersebut. Perkembangan komponen fisik dan psikis saling mempengaruhi. Setiap komponen tidak berkembang secara sendiri-sendiri tetapi perkembangan satu komponen berpengaruh terhadap komponen yang lain. Oleh karena itu dalam proses belajar sangatlah penting untuk melibatkan sebanyak mungkin komponen fisik maupun psikis remaja secara serempak agar hasil belajar yang maksimal dapat tercapai. Makin banyak alat indera remaja terlibat dalam proses belajar makin mudah dan pahamlah mereka terhadap bahan yang dipelajarinya.
Hendaknya disadari oleh pendidik, jika salah satu komponen terganggu, maka komponen lain juga akan terganggu. Sebagai contoh: jika dalam proses belajar remaja sakit, fisiknya lemah akibat kurang gizi misalnya, maka kerja mentalnya akan terganggu, Dengan kata lain ia tidak dapat belajar secara maksimal. Demikian juga sebaliknya, jika mental remaja terganggu, dapat berpengaruh pada keadaan fisik mereka.
Remaja yang mengalami kecemasan yang tinggi ketika belajar dapat mengalami gangguan fisik, seperti sakit perut, pusing atau sakit kepala, dan lain-lain. Untuk itu guru perlu mengurangi kecemasan-kecemasan atau ketakutan mereka dalam belajar, bahkan seharusnya menciptakan situasi belajar yang menyenangkan (kondusif), walaupun mereka harus menyelesaikan kegiatan-kegiatan belajar yang cukup rumit dengan sebaik-baiknya.
c.    Prinsip Tempo dan Irama Perkembangan
Prinsip ini menyatakan bahwa remaja berkembang sesuai tempo dan perkembangan sendiri-sendiri yang teratur. Setiap remaja memiliki tempo dan irama perkembangan yang berbeda dengan remaja yang lain. Ada remaja yang cepat dan ada pula yang lambat perkembangannya.
Misalnya di dalam satu kelas, ada dua orang remaja si A dan si B yang umurnya sama, namun kematangan berfikir mereka berbeda. Remaja A misalnya baru berusia 15 tahun, telah mencapai kematangan berfikir yang sama dengan remaja yang telah berumur 18 tahun. Sementara itu remaja B yang juga berumur sama baru mencapai kemampuan berfikir yang sama dengan anak umur 10 tahun. Oleh karena itu remaja A lebih mudah dan cepat belajar dibandingkan remaja B.
Tempo dan irama perkembangan remaja ditentukan oleh dua faktor, yaitu faktor pembawaan (potensi dasar) dan lingkungan. Makin tinggi potensi dasar makin cepat irama dan tempo perkembangannya apabila lingkungannya memberikan rangsangan yang sesuai. Demikian pula sebaliknya, makin rendah potensi yang dimiliki anak ditambah lagi dengan lingkungan yang kurang memacu perkembangan tersebut, maka tempo dan irama perkembangan pun akan menjadi lambat.
Banyak para ahli yang berpendapat bahwa tempo dan irama perkembangan anak dapat dipercepat oleh lingkungan dalam batas-batas tertentu, atau sebaliknya tempo dan irama perkembangan anak yang telah terpola itu dapat menjadi lambat dan bahkan terlambat sama sekali jika lingkungan kurang sekali memberikan gizi, kesehatan dan rangsangan pendidikan yang cukup.

4.      Apa Pentingnya mengetahui pertumbuhan dan perkembangan peserta didik ?
Jawab:
Dengan mempelajari perkembangan peserta didik kita akan memperoleh beberapa keuntungan. 
*   Pertama, kita akan mempunyai ekspestasi yang nyata tentang anak dan ramaja. Dari psikologi perkembangan akan diketahui pada umur berapa anak mulai berbicara dan mulai mampu berfikir abstrak. Hal-hal itu merupakan gambaran umum yang terjadi pada kebanyakan anak, disamping itu akan diketahui pula pada umur beberapa anak tertentu yang akan memperoleh keterampilan prilaku pada emosi khsusus. 
*   Kedua, pengetahuan tentang psikologi perkembangan anak membantu kita untuk merespons sebagaimana mestinya pada prilaku tertentu dari seorang anak. Bila seorang anak dari Taman Kanak-kanak tidak mau sekolah lagi karena diganggu temannya, apa yang harus dilakukan oleh guru dan orang tuanya? Bila anak selalu ingin merebut mainan dari temannya apakah dibiarkan saja? Psikologi perkembangan akan membantu menjawab pertanyaan-pertanyaan itu dan menunjukan sumber-sumber jawaban serta pola-pola anak mengenai pikiran, perasaan dan prilakunya. 
*   Ketiga, pengetahuan tentang perkembangan anak akan membantu mengenali berbagai penyimpangan dari perkembanganyang normal.Keempat, terakhir, dengan mempelajari perkembangan anak akan membantu memahami diri sendiri.




Berikut ini adalah beberapa hal yang mendasari pentingnya mengetahui pertumbuhan dan perkembangan peserta didik.
a.    Masa Perkembangan Yang Cepat
Pada anak terjadi pertumbuhan-pertumbuhan yang cepat dibandingkan dengan perubahan-perubahan yang dialami spesies lain. Perubahan fisik, misalnya pada tahun pertama lebih cepat dari pada tahun-tahun berikutnya.
Hal yang sama terjadi juga pada perubahan yang menyangkut interaksi social, perolehan dan penggunaan bahasa, kemampuan mengingat serta berbagai fungsi lainnya.
b.   Pengaruh Yang Lama
Alasan lainnya mengapa mempelajari anak ialah bahwa peristiwa-peristiwa dan pengalaman-pengalaman pada tahun-tahun awal menunjukan pengaruh yang lama dan kuat terhadap perkembangan individu pada masa-masa berikutnya. Kebanyakan ahli teori psikologi berpendapat bahwa apa yang terjadi hari ini sangant banyak ditentukan oleh perkembangan kita sebagai anak.
c.     Proses Yang Kompleks
Sebagai peneliti yang mencoba memahami prilaku orang dewasa yang kompleks, berpendapat bahwa mengkaji tentang bagaimana prilaku itu pada saat masih sederhana akan sangat berguna. Misalnya ialah bahwa kebanyakan orang dapat membuat kalimat yang panjang dan dapat dimengerti oleh orang lain. Manusia mampu berkomunikasi dari cara yang sederhana sampai yang kompleks karena bahasa yang digunakan mengikuti aturan-aturan tertentu. Tetapi menentukan apa aturan itu dan bagaimana menggunakan adalah sulit. 
Suatu pendekatan terhadap masalah ini adalah dengan mempelajari proses kemampuan berbahasa. Anak membentuk kaliamat yang hanya terdiri atas satu atau dua kata, kalimat itu muncul dengan mengikuti aturan yang diajarkan oleh orang dewasa. Dengan mengkaji kalimat pertama tersebut para peneliti bahasa bertambah wawasannya tentang mekanisme cara berbicara orang dewasa yang lebih kompleks.
d.   Nilai yang diterapkan
Penelitian tentang tahap awal perkembangan sosial secara relevan berkaitan dengan orang tua tentang perannya dalam kehidupan sehari-hari, percobaan tentang strategi pemecahan masalah pada anak akan memberikan informasi berharga tentang metode belajar yang baik. Hasil penelitian atau pengkajian teoritis dapat secara langsung atau tidal dapat mempengaruhi pada pola pendidikan atau pengajaran.
e.    Masalah yang menarik
Anak merupakan makhluk yang mengagumkan dan penuh teka teki serta menarik untuk dikaji. Kemudahan anak umur dua tahun untuk mempelajari bahasa ibunya dan kreativitas anak untuk bermain dengan temannya merupakan dua hal dari karakteristik anak yang sedang berkembang. Misalnya banyak hal-hal yang berkaitan dengan perkembangan anak yang merupakan misteri yang menarik. Dalam hal ini ilmu pengetahuan lebih banyak menjumpai peretanyaan-pertanyaan dari pada jawabannya.

5.      Sebutkan dan jelaskan apa saja prinsip-prinsip perkembangan !
Jawab :
Prinsip-prinsip perkembangan ada tujuh, yaitu:
a.    Development is lifelong : perkembangan adalah proses perubahan sepanjang hidup.
b.   Development is multidimensional : perkembangan berlangsung dalam banyak dimensi yaitu dimensi biologis, psikologis, dan social.
c.    Development is multidirectional : perkembangan berlangsung dalam lebih dari satu arah.
d.   Relative influences of biology and culture shift over the life span : proses perkembangan dipengaruhi oleh factor biologis dan budaya.
e.    Development involves changing resource allocations : seseorang dapat mengalokasikan sumber-sumber yang ada, seperti waktu, energy, talenta, uang, dan dukungan social dalam cara yang beragam.
f.     Development shows plasticity : banyak kemampuan dapat ditingkatkan nelalui latihan.
g.   Development is influenced by the historical and cultural context : manusia tidak hanya mempengaruhi tetapi juga dipengaruhi oleh konteks sejarah dan budayanya.



6.      Jelaskan teori perkembangan kognitif menurut Piaget dan Lev Vygotsky !
Jawab :
a.    Teori Perkembangan Kognitif Piaget
Menurut Piaget cara anak berfikir dan mempelajari dunia di sekitar mereka ternyata begitu unik. Cara anak mempelajari, mengingat, mendengar, dan mengamati dunia di sekitar mereka tidaklah pasif. Mereka memiliki rasa ingin tahu mengenai dunia sekitar dengan secara aktif mencari informasi yang dapat membantu mereka memahami serta mengerti situasi di sekitar mereka.
Sebagai seorang pembelajar aktif, anak tidak dengan begitu saja mengumpulkan pengetahuan yang mereka pelajari dan menyimpannya sebagai suatu koleksi yang terisolasi, melainkan anak secara bertahap mengkonstruk gambaran keseluruhan bagaiman dunia saling berinteraksi. Piaget menyebutkan bahwa segala sesuatu yang dipelajari oleh individu dan berhasil dilakukan, diorganisasikan sebagai suatu skema.
Kemampuan anak untuk memodifikasi dan menggabungkan pengetahuan lama dan baru disebut sebagai adaptasi. Adaptasi terdiri dari 2 kegiatan yaitu asimilasi dan akomodasi. Kedua proses tersebut harus berjalan terus menerus agar terjadi ekuilibrium dan pertumbuhan kognitif.

b.   Teori Perkembangan Kognitif Vygotsky
Menurut Vygotsky pertumbuhan kognitif seorang anak tidak semata-mata terjadi karena hubungannya dengan objek, namun terutama dan pertama-tama dalam hubungannya dengan orang lain. Baik orang dewasa atau teman sebaya yang lebih berpengetahuan.
Vygotsky menganggap lingkungan social dan budaya sangat berperan dalam meningkatkan perkembangan kognitif seorang anak. Vygotsky juga mengakui adanya factor-faktor biologis yang memainkan peranan dalam perkembangan seorang individu. Menurutnya banyak proses berfikir berakar dari hubungan social yang dilalui oleh anak dengan orang lain. Penggunaan bahasa nerupakan aspek penting dalam masyarakat, dimana bahasa dan berfikir merupakan dua hal yang tidak dapat dipisahkan. Saat berfikir dan berbahasa mulai muncul maka akan timbul kemampuan berbahasa yang oleh Vygotsky disebut sebagai bicara sendiri (self-talk) atau dikenal juga sebagai bahasa pribadi (private speech).

7.      Jelaskan tujuan, fungsi, dan manfaat psikologi perkembangan bagi seorang pendidik !
Jawab:
a. Tujuan Psikologi Perkembangan Bagi Seorang Pendidik
-       Memberikan, mengukur dan menerangkan perubahan dalam tingkah laku serta kemampuan yang sedang berkembang sesuai dengan tingkat usia dan yang mempunyai ciri-ciri universal, dalam artian yang berlaku bagi anak-anak di mana saja dan dalam lingkungan sosial-budaya mana saja.
-       Mempelajari karakteristik umum perkembangan peserta didik, baik secara fisik, kognitif, maupun psikososial.
-       Mempelajarai perbedaan-perbedaan yang bersifat pribadi pada tahapan atau masa perkembangan tertentu.
-       Mempelajari tingkah laku anak pada lingkungan tertentu yang menimbulkan reaksi yang berbeda.
-       Memepelajari penyimpangan tingkah laku yang dialami seseorang, seperti kenakalan-kenakalan, kelainan-kelainan dalam fungsionalitas inteleknya, dan lain-lain.

b.   Manfaat Psikologi Perkembangan Bagi seorang Pendidik
-       Pengetahuan tentang perkembangan dapat membantu kita dalam memberikan respons yang tepat terhadap perilaku tertentu seorang anak.
-       Pengetahuan tentang perkembangan peserta didik dapat membantu guru mengenali kapan perkembangan normal yang sesungguhnya dimulai.
-       Dengan mengetahui pola normal perkembangan, memungkinkan para guru untuk sebelumnya mempersiapkan anak menghadapi perubahan yang akan terjadi pada tubuh, perhatian dan perilakunya.
-       Pengetahuan tentang perkembangan memungkinkan para guru memberikan bimbingan belajar yang tepat kepada anak.
-       Studi perkembangan dapat membantu kita memahami diri sendiri.
Sumber :
http://artieteja.blogspot.co.id/2015/06/soal-psi-perkembangan-anak.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar